Subscribe to web2feel.com
Subscribe to web2feel.com


Share |


Satu lagi koleksi Batu Secret Zoo yang menyebabkan aku jadi memandang berlama-lama, terpana dan mengagumi apa yang disebut indah. Keindahan yang menyebabkan sensasi rasa haru di kalbu, terpesona tanpa rekayasa, pada kecantikan yang dipancarkan dari seekor burung merak berwarna putih, saat ia mengibaskan bulu-bulu indah yang menyerupai kipas alami dan seluruhnya hanya menampilkan satu warna, bersih, Mahakarya ciptaan Sang Maha Pengasih yang dapat kita saksikan di Batu Secret Zoo.

Wahana wisata ini terletak satu area dengan Museum satwa yang sudah bisa dikunjungi sejak tiga bulan lalu. Seluruh fasilitasnya bisa kita nikmati dengan hanya mengeluarkan uang limapuluh ribu rupiah saja perorangnya dan kita sudah bisa menikmati sekaligus dua obyek wisata ini yang bisa menghabiskan waktu seharian mengingat begitu luasnya area yang harus dijelajahi, bahkan mungkin masih ada yang harus dilewati sepintas lintas.

Harga yang terbilang sangat murah jika dibandingkan dengan manfaat yang didapat. Ilmu bertambah, wawasan terbuka, dan sukacita tercipta sekalian berolah raga jalan kaki di alam yang asri.

Bayangkan, selain bisa menikmati hewan-hewan yang jarang sekali kita lihat, ada arena bermain anak-anak yang serupa fantasi island. Meskipun wahana permainan yang ada sebagian besar diperuntukkan untuk anak-anak usia balita, anak-anak diatas usia tersebut tidaklah kurang gembiranya, karena masih ada yang bisa mereka nikmati. Mereka bisa merasakan apa yang ditimbulkan saat adrenalin tercurah ketika mereka harus berjalan meniti di ketinggian dan kemudian turun melewati celah jaring-jaring pada sebuah silinder terbuka.

Puas bermain,anak-anak bisa membasuh penat, hilangkan keringat di water zone, berendam, berenang atau hanya sekedar menikmati air pancuran.

Orang dewasa juga bukan hanya bisa menjadi penjaga anak-anak saja, mereka bisa menikmati wisata air seperti menyusuri sungai menggunakan perahu sampan seolah berada di sungai beneran, sungguh menyenangkan.

Namun berkeliling di area yang sedemikian luas, rasanya letih dan lelah tidaklah menjadi aral yang mengganggu, mengingat pada setiap tempat yang dikunjungi, kita terpaksa berhenti lama, menjadi punya kesempatan untuk mengatur nafas dan seolah sengaja beristirahat sambil mengagumi hewan-hewan yang berasal dari mancanegara yang dibuatkan tempat seolah hidup di habitat aslinya.

Sungguh-sungguh kita dibuat terkagum-kagum, termasuk pada keindahan Merak Putih yang juga ada disini.




Sebelumnya mungkin kita sudah sangat mengenal keindahan warna warni dari burung merak, yang walaupun menyandang nama burung didepan namanya, ia tidak dapat terbang jauh seperti burung-burung lainnya. Unggas yang termasuk dalam ordo Galliformes dan merupakan anggota famili phasianidae, satu keluarga dengan burung Kuau dan Ayam hutan, memiliki kaki yang biasa digunakan untuk berjalan dan mengais mencari makan, diantara ke tiga jari depannya terdapat selaput, dan seperti halnya ayam, ia juga memiliki taji

Merak putih (pavo cristatus) termasuk merak yang langka dijumpai , populasinya tersebar di India dan Srilangka dengan status konservasi beresiko rendah (least concern=LC), kategori yang diberikan olehi IUCN-International Union for Conservation of Nature – untuk spesies yang telah dievaluasi tetapi tidak termasuk ke dalam spesies terancam atau mendekati terancam punah, bahkan juga tidak termasuk dalam kategori ketergantungan konservasi.

Unggas pemakan biji-bijian, daun dan serangga hidup di hutan dan padang rumput.

Meskipun langka, saat ini Merak putih bisa dilihat di Batu Secret Zoo yang terdapat dikawasan wisata Batu Malang. Seluruh gambar yang ditampilkan di tulisan ini semuanya diambil di obyek wisata ini.

Merak putih nampak begitu anggun, melangkah seperti seorang putri yang senantiasa senyum, dagu sedikit terangkat, kepala bertiara,langkah kaki terayun, teratur serta pelan dan keanggunannya tetap dipertahankan bahkan ketika ia mengibaskan bulu-bulunya helai demi helai dengan gemulai,perlahan dibentangkan hingga pas sempurna membentuk kipas,kemudian posisi bulu-bulu yang dimekarkan dipertahankan untuk waktu yang tidak sebentar seolah memberikan kesempatan supaya pengunjung terus memandang padanya dan mengagumi kesempurnaan makhluk ciptaanNya dan tentunya tak lupa untuk mengambil gambar indahnya. Tetapi jangan hiraukan suaranya yang mengoak memekakkan telinga, ia memang lebih cantik diam.

Ada kesulitan saat mengambil gambar sang Putri yang terkurung di istananya berjeruji, sehingga kamera terpaksa ditempelkan pada dinding kawat, meski dengan tangan yang gemetar karena menunggu moment yang istimewa, akhirnya beberapa hasil bisa juga dinikmati dengan tidak terganggu pada bayangan kotak-kotak kawat yang membatasi sang Putri dengan aku yang juga Putri


Klasifikasi ilmiah (sumber Wikipedia)

Kerajaan : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Aves

Ordo : Galliformes

Famili : Phasianidae

Genus : Pavo

Spesies : P. cristatus





Nama binomial


Pavo cristatus

Linnaeus, 1758

Artikel Terkait



Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Loading

Email Subscriptions

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Recent Post By Topic

Movie Update

Game Update

Software Update

Berita Unik

Popular Post