Pernyataannya itu pun diprediksi memicu konflik antara dirinya dan Fabregas. Tapi, kapten Arsenal itu menyanggahnya, dan pelatih Arsene Wenger memperkuat hal tersebut.
Denilson juga membantah jika ada perselisihan antara ia dan Fabregas. Ia juga menyatakan jika komentarnya kemarin salah diartikan.
"Fabregas adalah teman yang hebat. Ketika saya mengatakan tim tidak memiliki sosok pemimpin, hal itu dimaksudkan bahwa Arsenal adalah skuyad yang belia dan kadang minim pemain berpengalaman, seperti yang pernah dimiliki pada sosok Gilberto Silva sebagai contoh," kata Denilson, Kamis (20/1).
"Saya orangnya pemalu, saya tak suka kontroversi dan masalah. Pernyataan saya disalahartikan. Saya juga sudah berbicara dengan Fabregas dan semuanya sudah diselesaikan."
"Kami bersaing untuk titel Liga Primer dan masalah ini tidak akan menjadi hambatan bagi kami untuk fokus," tandasnya.