Menilik prestasi, Pedrosa memang layak untuk diutamakan. Saat berduet dengan Nicky Hayden maupun Andrea Dovizioso, pembalap Spanyol itu memperlihatkan kestabilan prestasi.
Namun kehadiran Stoner mulai musim ini bisa mengancam hal itu. Selain karena kualitas Stoner yang setara, di Honda kini juga ada mantan bos Stoner di Ducati, Livio Suppo.
Saat ditanya oleh situs resmi MotoGP apakah khawatir dengan situasi itu, Pedrosa menjawab tidak.
"Harusnya pertanyaan ini untuk tim HRC ya. Tapi oke," jawab Pedrosa seperti yang diwartakan Autosport.
"Pada prinsipnya, selama pra-musim, semua hal dites dan saat balapan pertama datang, saya perkirakan semua hal yang sudah dites dan dipilih akan diberikan kepada semua pembalap," papar Pedrosa.
Tahun ini, Honda akan menerjunkan tiga pembalap, yaitu Pedrosa, Stoner dan Dovizioso. Akankah kehadiran Stoner akan menimbulkan perubahan di cara kerja pabrikan Jepang itu?
"Tidak. Metode kerja kami akan sama dengan tahun lalu, hanya kami punya satu pembalap lagi," pungkas Pedrosa.