Subscribe to web2feel.com
Subscribe to web2feel.com


Share |

Melihat Lagi Berkat Mata Bionik, Setelah Buta Selama 30 Tahun !!


Peter Lane mengira dia akan terus hidup dalam kegelapan akibat kebutaan yang dideritanya selama 30 tahun. Namun berkat mata bionik dia bisa melihat lagi.
Pria 51 tahun asal Stretford, Inggris, itu merupakan pria pertama di dunia yang menjalani pemasangan perangkat penerima elektronik pada mata yang kemudian mengirim sinyal dari kacamata ke otak.

Teknologi itu memungkinkan Lane melihat bentuk sebuah benda seperti furnitur atau pintu. Mata bionik itu juga membantunya mengenali huruf, meskipun bentuk huruf itu merupakan deretan titik sinar.

Lane menjalani pemasangan alat tersebut di Rumah Sakit Mata Manchester Inggris beberapa waktu lalu. Penglihatannya mulai memudar saat ia berumur pertengahan 20 tahun akibat penyakit menurun.

”Setelah tidak bisa melihat dalam waktu lama, sangat mengagumkan rasanya bisa melihat lagi huruf dan kata. Saya bisa membaca tulisan ‘dad’, ‘mat’, dan ‘cat’ yang tertulis pada layar khusus,” katanya kepada Daily Mail, Kamis (26/11).




Memang dia baru bisa mengenali kata-kata pendek. Namun yang paling membuatnya senang adalah dia bisa kembali mengenali bentuk benda.

”Karena kebiasaan saya bisa beraktivitas secara biasa di apartemen saya tanpa kacamata. Tetapi kacamata ini memberi saya kepercayaan diri dan membuat saya lebih independen,” imbuhnya.

Lane tak bisa menyembunyikan kegembiraan ketika bisa melihat mobil setelah 30 tahun. ”Saya senang menjadi bagian dari percobaan ini,” ujarnya.

Lane merupakan satu dari 32 orang yang mengambil bagian dari sebuah percobaan teknologi yang bertujuan membantu penderita retinitis pigmentosa, sekelompok penyakit genetis. Penyakit ini menyebabkan penderitanya kehilangan kemampuan melihat. Percobaan ini dilakukan di seluruh dunia.

Mata bionik yang dipakai Lane dikembangkan oleh Second Sight, sebuah perusahaan Amerika yang dipelopori 11 dokter mata di seluruh dunia.

Lane, ayah dua anak, ini menjalani operasi pemasangan alat itu selama empat jam. Diperlukan waktu dua bulan untuk proses penyembuhan matanya, sebelum dia menguji coba kemampuan mata bionik itu. Lane baru bisa mengenali objek awal November ini.

Lane dan dua pengguna lain mata bionic itu kini dalam pengawasan tim dokter. Seorang pasien bisa melihat kembang api untuk pertama kali setelah 40 tahun. Sementara pasien lainnya mulai bisa mengenali huruf.





Dokter ini menyiapkan proyektor dan layar khusus di rumah Lane. Perangkat itu membantunya membesarkan ukuran huruf sehingga Lane bisa membaca surat.

Saudara Lane, John, sangat senang melihat perkembangan yang dialami saudaranya itu. ”Yang dilakukan para dokter memang seperti tidak mungkin. Yang mereka lakukan sangat hebat karena bisa membantu orang-orang seperti Peter,” ucap John Lane. Mr Lane’s brother,

Konsultan ophthalmologis Paulo Stangaat gembira melihat perkembangan kondisi penglihatan Lane dan kawan-kawan. “Kemajuan mereka lebih cepat dari perhitungan. Namun masih banyak yang harus dilakukan. Yang jelas hal ini membuat kami lebih bersemangat,” kata Stangaat. mail/kis



sumber

Artikel Terkait



Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Loading

Email Subscriptions

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Recent Post By Topic

Movie Update

Game Update

Software Update

Berita Unik

Popular Post